Seorang gadis berusia 17 tahun diarak telanjang keliling kampung oleh ratusan orang di Adivasi, Bengal bagian Barat. Sepanjang jalan terlihat beberapa orang beberapa kali melecehkannya dengan memegang beberapa bagian tubuhnya beberapa orang lainnya tak henti-hentinya menyorakinya.
Tidak jelas mengapa gadis ini harus diberi hukuman seperti ini. Beberapa sumber mengatakan bahwa gadis ini dihukun arak telanjang karena berhubungan dengan pemuda yang berasal dari kasta yang berbeda.
Hukuman arak telanjang sangat marak di India. Dalam beberapa tahun belakangan sering terjadi hal yang serupa. Mungkinkah ini sebuah tradisi hukuman yang turun temurun ataukah nafsu para pria yang mendompleng kepada hukum adat atas ‘kesalahan’ orang lain ?. Tampaknya Lembaga pembela hak-hak Kaum Perempuan harus segera bertindak, terutama di daerah-daerah seperti ini.